Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NasionalSeni-Budaya-Pariwisata

Melly Goeslaw Sosialisasikan UU Hak Cipta :   Manifestasi Keadilan Sosial dan Perlindungan Kreativitas di Era Digital

94
×

Melly Goeslaw Sosialisasikan UU Hak Cipta :   Manifestasi Keadilan Sosial dan Perlindungan Kreativitas di Era Digital

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI Melly Goeslaw foto bersama usai mensosialisasikn UU Hak Cipta kepada Pelaku Seni dan Pelaku Ekonomi Kreatif
Example 468x60

 

BANDUNG, SuluhJabar.com,— AnggotaKomisi X DPR RIMElly Goeslaw melaksanakan kegiatan sosialisasi Rancangan Undang-Undang Hak Cipta  dengan mengangkat tema “ Manifestasi Keadilan Sosial dan Perlindungan Kreativitas di Era Digital”,  di Rooftop Gedung DPRD Jabar, pada Rabu (11/12/2024).

Example 300x600

Kegiatan sosialisasi UU Hak Cipta yang disampaikan Melly Goeslaw, dihadiri langsung Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa , para pelaku seni dan seniman, penyanyi , pelaku Ekonomi Kreatif, pemilik  lebel, dan organisasi pelaku ekonomi kreatif termasuk juga puluhan dari mahasiswa seni Bandung.

Dalam paparannya, anggota DPR RI  Melly  Goeslaw menyampaikan, bahwa hingga saat ini masyarakat pekerja seni dan eonomi kreatif  belum banyak yang paham mengenai pentingnya perlindungan hak cipta di era digital.

Untuk itu, selaku anggota Komisi X DPR RI,  Melly menyampaikan tujuan digelarnya sosialisasi untuk menjelaskan peran strategis UU Hak Cipta dalam menciptakan keadilan sosial dan melindungi kreativitas di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, saat ini akan dilakukan Revisi oleh DPR RI bersama pemerintah, untuk itu, kita di DPR RI membutuhkan masukan dari berbagai pihak, baik akademisi, pelaku seni-budaya, maupun pelaku ekonomi kreatif.

Kita bersama tentunya menginginkan, Revisi UU Hak Cipta  dapat mendukung pelaku industri kreatif di Indonesia dan secara hokum memperkuat komitmen untuk melindungi hak kekayaan intelektual di Indonesia,” kata Melly Goeslaw .

Melly Goeslaw  sebelum menjadi anggota DPR RI adalah pekerja seni, penyanyi, pencipta lagu, dan juga produser,  sehingga sangat memahami kerehasan  masyarakat terutama pelaku seni dan ekonomi kreatif.

Untuk itu, Revisi UU Hak Cipta  bertujuan untuk memberikan keadilan sosial dan melindungi kreativitas, terutama bagi para pelaku industri kreatif yang semakin bergantung pada teknologi digital.

Jadi Revisi UU Hak Cipta  nantinya menjadi payung hukum yang dapat melindungi karya-karya kreatif dalam dunia digital yang berkembang pesat. Selain itu,  melindungi hak cipta di berbagai platform digital, ujarnya.

Sementara itu, Buky Wibawa mengatakan, DPRD Jabar tentunya menyambut sangat positif akan dilakakun Revisi UU Hak Cipta.  Hal ini seiring dengan DPRD Jabar .

DPRD Jabar  saat tengah  merencanakan akan membuat Raperda Seni-Budaya, sebagai raperda inisitif DPRD Jabar.

Raperda ini, sangat penting, agar pemerintah memperhatikan para pekerja seni dan budaya, terutama seniman dan budayawa mestro.

Kemarin, saya ketemu para mestro pencaksilat, mereka rata-rata usianya sudah sepuh, maka kita menginginkan agar diusia sepuh tidak lagi berupaya mencari nafkah. Tapi, para maestro seni-budaya itu, digaji oleh pemerintah, untuk mentranfers ilmuanya kepada generasi muda pelaku seni-budaya. Sehingga nilai-nilai kultural itu tergenerasikan. Itu satu sisi

Sedangkan terkait sosialisasi UU Hak Cipta yang disampaikan teh Melly Goeslaw tadi, tujuannya untuk memberikan hak-hak intelektual pelaku sen-budaya dan Ekonomi kreatif terlindungi secara pasti. Baik moral maupun ekonominya, tandasnya. (ahw).

Example 300250
Example 120x600
Berita

Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat mengungkap kekhawatirannya terkait masa depan jurnalisme di era digital.

Ia menegaskan kondisi saat ini, banyak media online yang menghadapi serangan siber, dari berbagai pihak yang tidak terpikirkan sebelumnya.

“Tugas kita merawat marwah dari jurnalisme apakah jurnalisme di era digital masih cerah atau makin suram? Tapi jika melihat data yang saya kumpulkan kok makin suram,” jelas Hilman.